Sebelumnya, "kulo nyuwun pangapuro, nggih mbak yu.."
Bagi para perempuan yang umurnya sudah hampir menginjak 30 atau sudah diantara 30 something. Bukan bermaksud menyindir soal umur, lha wong saya ini juga kan perempuan, omong-omong soal umur memang sering membuat senewen, hehehe.
Ada beberapa alasan mengapa dari dulu saya tidak kepingin untuk ikutan bekerja di industri media TV, production house yang memproduksi sinetron dan infotainment khususnya. Idealisme saya lumayan alot (keras) dalam sisi "mencerdaskan kehidupan bangsa". Yah, walaupun pekerjaan saya sekarang ini juga bisa dikatakan bagian dari komplotan "pembodohan massa", tapi setidaknya, yang saya kerjakan bersifat verbal. Tulisan. Hahaha, ngeles sih memang.
Beberapa hari terakhir ini saya merasa tergugah dengan salah satu stasiun TV, yang sepertinya pemasukan nomer satunya adalah dari sinetron-sinetron berseri panjang itu. Disanalah saya melihat sosok nikita willy. Kalau si mba shanti ga bilang, "dek, tau ga sih, si nikita willy itu kan umurnya masih 15 taunan gitu". Saya benar-benar terkejut! Saya pikir dia seumuran dengan saya, yah at least 20 years old!.
Masih dengan memegang erat stoppless berisi kue sagu mocca, dengan wajah bingung dan mata yang sok dilebar-lebarkan (yaah, mau bagaimana lagi, saya memang sipiit, hhh), saya sedikit menjerit, "'Bo'ong lo mbak! Gak mungkin! Dia kan seumuran sama aku!" masih dengan pd jaya saya berseloroh.
Si mbak Shanti yang sepertinya, gemes melihat ekspresi saya langsung menyodorkan tabloid gosip terbaru. Dibukalah lembaran-lembaran itu, dan berkatalah Ia, "Tuh baca tuh! Ga percaya banget sih!". Masih dengan mata nanar dan mulut penuh dengan kue sagu, saya hanya bisa pasrah sembari manggut-manggut keheranan.
Dipikir-pikir si niky (hihihi maaf ya mbak nikita willy, saya sok akribs) ini memang kelewat bermuka boros sepertinya. Gaya-nya sangat meyakinkan dia seumuran dengan saya bahkan lebih tua! Heran deh disaat perempuan berlomba-lomba tampil awet muda diusia menjelang 30-an, si niky malah dengan rela menjadi kelihatan tua 5 tahun daripada umur aslinya.
Beberapa sepupu saya, kebetulan lahir di tahun akhir70-an atau awal 80-an. Kebanyakan dari mereka sudah punya buntut paling tidak satu momongan lah. Hm, tapi tidak satu pun dari mereka happy dipanggil tante. "Berasa tuaa banget gitu deh. Kalo bukan keluarga yang manggil, gw bisa sewot seharian tuh!", begitu pengakuan salah satu sepupu yang tahun ini usianya genap 30.
Lalu, saya jadi terheran-heran. Jika si niky diumurnya yang belum 17 tahun sudah berlagak seperti tante-tante, bagaimana nasibnya nanti jika memang sudah benar-benar dewasa? Ini sebenarnya salah ibu si artis yang kelewat oportunis (bravo!) atau memang abg-abg ini berwajah boros?
Huaduh, jangan-jangan saya termasuk abg yang boros nih?! Sepertinya iya, berat badan saya sepertinya kelewat boros hahhaha....
Subscribe to:
Post Comments (Atom)
kamu bagus ndok kalo nulis freestyle article. Keep up the good work, and let's promote our blog through each other's. Cuz your writing is something to think about and funny, bcuz you had mentioned my name on some of it too hhihihi kidding.
ReplyDelete