Pages

Tuesday, April 27, 2010

Social NOT-Working

Ingatkah Anda dengan romantisme telepon di tahun 90-an? Di saat Nokia baru saja mengeluarkan unit nya yang mirip seperti pisang, dan pager adalah benda paling modern yang bisa digunakan manusia untuk berkomunikasi. Oh, tak ketinggalan telepon umum dengan kartu, yang menjadikan saya (anak SD) di era 90-an menjadi anak paling cool satu kelas jika memiliki kartu telepon ini :D.

Back in the days
Sebelum semua komunikasi beralih pada media internet dan jaringan pertemanan belum dikenal, romantisme ala Pak Pos dan telepon menjadi bentuk komunikasi sejatinya, selain tentu saja tatap muka alias face to face. Butuh usaha yang extra untuk menyambung tali silahturahmi dan membina persahabatan.

Saat ini maknanya mulai bergeser. Tidak butuh usaha extra keras sekadar menyambung tali silahturahmi. Sekadar (sekedar-tidak baku) disini memang memiliki makna denotasi yang mengacu pada "hanya untuk", "seperlunya", "seadanya" dan lain sebagainya. Kembali ke jaman sebelum jaringan pertemanan itu booming, romantisme seperti yang saya terangkan diatas tadi merupakan suatu bentuk dari apa yang disebut dengan "kualitas" dalam menjalin pertemanan.

Tidak hanya sekadar melakukan langkah-langkah add, approve, dan voila! "Berteman". Pernyataan lebih lanjutnya adalah Berteman dengan "akrab" dengan seseorang di facebook, twitter, blog, atau sering online chatting tidak menjadikan Anda "forever bestie".

The Side Effect
Ada gula ada semut. Ada sebab dan ada akibat. Dalam kasus ini yang sering dijumpai adalah karena terlalu sering Anda dan teman satu gank terlibat dalam perbincangan seru di dalam ruang maya, maka ketika Anda bertemu sudah tidak ada topik menarik lagi yang dibahas. Beberapa sudah orang mengalaminya (bersyukur saya tidak atau belum mengalami ini!).

Mungkin situasi yang paling gila adalah ketika Anda dan gank Anda pada akhirnya bertemu-muka, masing-masing orang sibuk memperhatikan piranti keras komunikasnya bernama blackberry. Sounds familiar? Apakah persahabatan "bagai kempompong" Anda masih seru? Saya ragu Anda menjawab "iya".

Now and Then
Tidak perlu menengok kebelakang dan terperangkap dalam "mesin waktu". Karena hidup untuk masa kini dan masa depan, pertanyaannya adalah "bagaimana seharusnya?". Agar Anda menjadi manusia masa kini seutuhnya yang memiliki kualitas pertemanan seperti Sherlock Holmes dan dr. Watson?

Apakah Anda punya beberapa tipsnya? Saya baru hendak berpikir untuk melakukan penelitian mengenai ini, haha. Solusi nomer satu dari saya adalah

"Perlu dipahami berkomunikasi secara online itu bukanlah cara komunikasi interpersonal yang sesungguhnya, melainkan bonus yang ditawarkan dari kemudahan teknologi masa kini".


Jadi, sebisa mungkin jagalah keseimbangan komunikasi "maya" dan "nyata" Anda dengan para sahabat dan orang yang paling Anda kasihi. Happy Online Everyone (^_^)#