Pages

Saturday, September 26, 2009

Selamat Datang Deadline Baru!

Tiba-tiba saya tersadar, besok tanggal 28 September. Gak ada yang terlalu spesial di tanggal itu, hanya saja besok hari pertama masuk kerja. Which is bagi saya adalah hari pertama cobaan baru setelah bulan puasa.

Apalagi selain pertarungan abadi menembus jutaan umat berkendara yang bertarung di jalan tol cikampek-jakarta?!. Belom lagi para mudikers bikers itu juga pasti sudah mulai kembali menjadi bikers ugal-ugalan, hhh....

Jika tulisan ini saya lanjutkan, sepertinya dalam 30 menit saja, saya sudah bisa membuat 3 halaman penuh daftar keluhan hidup, hahaha....Well, enough!Tiba-tiba teringat, begitu masuk nanti sudah deadline edisi selanjutnya, hm kalo gak salah sih, yaah edisi 18 ahhaha saya saja sampai lupa. Temanya "Art". Tidak begitu berpengaruh dengan artikel tentang pekerjaan yang harus saya tulis.

Gak nyambung sama sekali. Kemarin, sebelum rapat redaksi lumayan kepikiran menyambungkan kata art itu sendiri dengan sebuah jargon di dunia kerja. Marketing mungkin, atau leadership, atau...well, hhhh...apapunlah. Tapi setelah berdiam diri, mendengarkan cerita-cerita di ruang dosen, saya kepikiran mencari hubungan antara keluarga dan karir.

Jadi, dengan yakin saya berkata kepada project manager edisi ini, "Mba gadis, aku mau nulis family vs career ya buat artikel YC ku". Disambut dengan cengiran mantab dari si project manager, yang kebetulan juga sudah stuck dengan beberapa hal.

Nah, sekarang matahari sudah turun, saya masih belum melanjutkan tulisan itu. Kemarin, dengan semangat 45, secara malem minggu kali ini dengan suksesnya home alone, saya sempat membuat teaser artikel. Begitu cantik dan bersemangat isinya. Lagi-lagi saya sedang diberikan ujian oleh Tuhan, teaser ciamik dan menggugah itu pun saya close dari jendela microsoft word tanpa ba..bi..bu...dan tanpa menekan kotak save!

Duduk kembali menekuri layar laptop yang naujubilah gedenya ini (yah, agak norak sih, biasanya mata saya hanya terpaku di 8,9" saja) tampaknya tidak memberikan efek positif apapun. Malahan sekarang saya bingung, apa yang bisa dihubungkan dan diceritakan antara keluarga dan karir.

Jadi, apa ya masalahnya keluarga vs karir?? Anyone?? Hhh

No comments:

Post a Comment